Kamis, 29 November 2012
BERKREASI BUAT TERRARIUM YUUUKK ^_^
Sebelum mengetahui bagaiman cara membuat terrarium, kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa sich yang di sebut dengan terrarium ???
Terrarium adalah seni menanam tumbuhan untuk menciptakan miniatur ekosistem alami yang biasanya menggunakan wadah kaca. Terrarium bisa dibuat dalam berbagai ukuran. Sifat inilah yang membuatnya sangat praktis untuk disimpan di dalam ruangan. Sehingga walaupun rumah kita sempit dan tidak memiliki halaman, kita tetap bisa berinteraksi dengan alam dan menikmatinya pada kehidupan sehari-hari.
Membuat terrarium caranya mudah, langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut:
1. Tutupi permukaan dasar wadah dengan arang hingga tertutup. Arang berbentuk kecil-kecil tapi tidak hancur.
2. Lapisan kedua ditambahkan zeolit ukuran 4 hingga tertutup rata.
3. Tambahkan bahan organik seperti cocopeat.
4. Tanam akar tanaman yang telah bersih dari tanah di dalam bahan organik. Atur bentuk dan susunannya agar terlihat indah.
5. Tutupi perlahan dengan zeolit ukuran 2. Agar tidak berantakan dapat menggunakan corong.
6. Lapisan teratas ditutupi dengan zeolit ukuran 1.
7. Hiasi permukan atas dengan aksesoris seperti pasir pantai atau bebatuan.
8. Setelah selesai, semprot terrarium dengan sprayer perlahan hingga air meresap hingga lapisan terbawah.
9. Bersihkan permukaan kaca dengan kain.
Untuk mendapatkan terrarium yang unik dan lebih menarik, kita perlu mendesain tampilan dari terrarium. Mendesain terrarium cukup mudah, beberapa langkah yang harus diperhatikan atara lain sebagai berikut :
1. Tentukan tema terrarium misalnya tema pantai yaitu menggunakan tanaman palem dan aksesoris pasir pantai, atau tema tropis menggunakan tanaman pakis dan batu gunung.
2. Pilih tanaman yang memiliki perbedaan tinggi, warna, dan tekstur daun.
3. Tentukan apakah akan membuat terrarium yang dilihat dari satu sisi atau semua sisi, hal itu mempengaruhi posisi penempatan tanaman. Bila terrarium yang dilihat semua sisi maka tempatkan tanaman yang tertinggi di tengah, namun bila terrarium satu sisi berarti letakkan tanaman tertinggi di posisi paling belakang.
4. Kontur media adalah tinggi rendahnya media atau kemiringan media. Buat media tidak terlalu datar untuk membut kesan lebih alami.
5. Jumlah media tanam yang digunakan jangan lebih dari 1/3 bagian wadah, tujuannya agar terdapat ruang untuk tanaman tumbuh dan untuk keindahan.
6. Jangan menempatkan tanaman terlalu padat, sisakan ruang untuk pertumbuhan tanaman. Hindari daun mengenai dinding kaca.
7. Hiasi dengan aksesoris seperti pasir pantai atau batuan berwarna pada permukaan media sesuai dengan tema.
8. Tempatkan satu tanaman dengan warna yang mencolok sebagaipoint of interest, misalnya Cryptanthus warna pink.
9. Aksesoris miniatur rumah atau kolam dapat dibuat sehingga solah-olah menjadi miniatur taman sesungguhnya.
10. Tambahkan pita yang dikalungkan dileher wadah untuk mempermanis terrarium.
Agar terrarium dapat bertahan lebih lama, maka kita harus memperhatikan bagaimana cara memeliharanya. Memelihara terrarium tidak sulit. Beberapa alat sederhana yang harus disiapkan untuk perawatan antara lain lap, gunting, sendok plastik dan sprayer. Beberapa langkah perawatan terarrium antara lain :
1. Siram terrarium 2-3 hari sekali dengan sprayer hingga media paling dasar basah. Hindari penggenangan dasar di dasar media, sehingga usahakan untuk menyiram secara perlahan.
2. Basahi daun setiap pagi dengan sedikit air agar tanaman tetap segar.
3. Pupuk tanaman dengan pupuk daun sebulan sekali agar tanaman tidak kekurangan hara dan tetap terlihat subur. Tanaman jangan dipupuk terlalu banayk dan sering karena dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman yang cepat akan mengurangi keindahan desain terrarium karena bentuk tanaman akan terlihat besar dn tidak proporsional lagi dengan ukuran wadah.
4. Apabila ada tanaman yang sudah terlalu besar dapat dipotong bila tidak mengurangi keindahannya, apabila sudah tidak proposional dapat dikeluarkan dan diganti dengan tanaman lain.
5. Buang daun yang sudah tua atau yang berpenyakit.
6. Apabila tanaman terindikasi berpenyakit dan sulit diselamatkan maka dapat diganti tanaman lain untuk menghindari penularan ke tanaman lain.
7. Bersihkan wadah kaca bagian luar dan dalam secara rutin untuk menghindari penutupan sinar matahari ke tanaman karena kotoran.
8. Simpan terarium di tempat yang memiliki cahaya dan sirkulasi udara yang baik, namun hindari sinar matahari langsung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar